Jumat, 28 Oktober 2016

SOEMPAH (kami) PEMOEDA



  1. (Disaat orang-orang MEMPERINGATI hari sumpah pemuda) Kami poetra dan poetri Indonesia, (bukan hanya) mengakoe bertoempah darah jang satoe, (tapi kami juga menyentuh dan memeluk dalam tangis dan doa, kami berjuang untuk) tanah Indonesia (hingga ke pelosok negeri).
  2. (Disaat suara teriak bergetar MEMPERINGATI hari itu, hari sumpah pemuda) Kami poetra dan poetri Indonesia, (sadar terlalu mudah hanya untuk) mengakoe berbangsa jang satoe, (sedang akal sehat serta perbuatan jauh dari sifat ber-) bangsa Indonesia.
  3. (Dan disaat semua orang menuntut untuk ikut aksi solidaritas MEMPERINGATI hari sumpah pemuda) Kami poetra dan poetri Indonesia, (berbahasa ibu dari berbagai ibu, bukan karena kami tidak) mendjoendjoeng bahasa persatoean, (tapi kami tidak ingin kamuflase ini berlanjut dan masuk ke penjuru nusantara. Kami sadari bahasa kita di bawah telapak kaki bahasa asing, kita tidak punya nilai tawar) bahasa Indonesia (bahkan di negeri sendiri).

28 Oktober 2015 2016

Rico Narashakti!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar