Kamis, 09 Februari 2012

Untuk Tuhan Yang Tak Dikenal



Burung terbang dengan sayap
Lihat mereka bebas kemanapun
Seperti manusia juga demikian
Jika lelah maka tertidur lelap

Hmmm, mungkin ini namanya makhluk ciptaan
Begitu indah dan mulia
Begitu teratur nan elok

Aku, kau, mereka
Kita diciptakanNya dengan sempurna

Tapi, adakah yang pernah bertanya
Buat apa kita?
Buat apa?
Buat miniaturNya?
TemanNya? Atau supaya ada yang memperindah kuasaNya?
Ia ciptakan kita sesukah hatiNya
Dan ia ambil lagi dengan sesukaNya
Segitu kejamnyakah wahai Engkau Tuhan?

Tuhan
Siapakah Engkau yang tak kukenal?
Siapa aku yang tak mengenalMu?

Kau katakan aku hidup karena anugrahMu
Ku katakana aku mati karena ulahMu
Jangan jangan benar anggapanku
Engkau memang kejam

Engkau biarkan satu-persatu dari kami pergi
Kalau memang Engkau punya kuasa baik
Kenapa harus ada kematian yang mengerikan?

Kenapa Tuhan?

Jawab Tuhan, jangan diam dikediamanMu!
Lihat kami disini
Kami membutuhkan jawaban

Atau memang benar juga Engkau sudah bosan?
Dan Engkau membiarkan kami hidup penuh Tanya-tanya
Kami hidup tanpa Engkau?
Tinggal sikluslah yang ada?
Yang berjaga-jaga terhadap dirinya akan bertahan
Sementara yang tak sadarkan diri, akan pergi, sadis

Sungguh dimana Engkau dan siapa Engkau membuat banyak orang ragu!
Terpujilah Engkau yang menjadi teka-teki
Sebab Engkau kalah akan dosa
Sehingga banyak orang mengatakan
Engkau dan kami terpisahkan oleh dosa!

gaol